SEKILAS INFO
02-06-2023
  • 1 hari yang lalu / Memperingati Hari Lahir Pancasila, Kamis 1 Juni 2023
  • 1 bulan yang lalu / Selamat Hari Pendidikan Nasional, Selasa 2 Mei 2023 “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”
  • 1 bulan yang lalu / Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444H, Sabtu 22 April 2023
10
Feb 2023
0
Kegiatan Pembiasaan Asmaul Husna dan Bersalawat Tanamkan Karakter Religius Siswa

Untuk mewujudkan kualitas Iman dan taqwa dan mampu mengembangkan potensi peserta didik memiliki spiritual keagamaan, kepribadian, kecerdasan dan berakhlak mulia. Maka setiap tenaga pendidik yang berada di lingkungan pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk membentuk kepribadian peserta didik seperti peran guru Mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang ikut serta membentuk peserta didik pada pembentukan karakter. Asmaul Husna yang berjumlah 99 nama-nama Allah SWT serta berselawat kepada Rasulullah SAW menjadi solusi terbaik bagi perkembangan peserta didik dalam menumbuhkan karakter.

Ketika menemukan masalah atau kesulitan, selain berusaha, seorang muslim juga harus berikhtiar dengan cara berdoa. Menyebut nama Allah yang spesifik dengan masalah kita, maka senantiasa kita akan diberikan ketenangan dan niscaya akan diberikan jalan oleh Allah atas masalah yang dihadapi  dan jika seseorang hatinya merasa jauh dari Allah SWT., senantiasa diliputi kegelisahan . Oleh karena itu agar kita bisa menjadi orang yang hatinya dekat dengan Allah SWT., maka perlu belajar  bagaimana caranya dekat dengan Allah SWT  dan meningkatkan derajat, ditambahkan kebaikan, serta dihapuskan keburukan baginya. Salah satu bentuk yang dicontohkan di  SMPN 6 Tanjungpandan, yaitu pembiasaan membaca Asmaul Husna dan Selawat, hal ini rutin dilaksanakan setiap hari  jumat oleh peserta didik dan menjadi kegiatan rutin yang diprogramkan di SMPN 6 Tanjungpandan. Tertera dalam Qur’an Surat Al-A’raf 180 yang artinya “Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah Kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah artikankan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”.

Dalam suatu hadis, Rasulullah SAW pernah mendengar orang yang membaca doa dengan memasukkan Asmaul Husna di dalamnya. Rasulullah pun mengatakan jika orang tersebut doanya akan diperkenankan. Dari Anas bin Malik RA, ia berkata:
“Nabi SAW masuk ke masjid. Di dalam masjid ada seorang lelaki melakukan salat dan dia berdoa dan dalam doanya dia mengucapkan: ‘Ya Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Engkaulah ya Allah Dzat yang memberi kenikmatan, Engkaulah Dzat yang menciptakan langit dan bumu, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan,’.

Maka Nabi SAW bersabda, ‘Tahukah kamu sekalian, orang itu berdoa dengan apa? Dia menyebut nama Allah yang Agung di dalam doanya. Yang apabila namaNya disebut, Allah pasti mengabulkan doanya, dan apabila mohon sesuatu denganNya pasti diberi,'” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Dikatakan bahwa siapa saja yang membaca shalawat untuk Nabi Muhammad, maka akan diangkat derajatnya, ditambahkan kebaikan, serta dihapuskan keburukan baginya.Dalam hadist riwayat Imam Thabrani, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Bazzar dari Abu Burdah bin Nayar, Rasulullah bersabda, “Siapa yang bershalawat kepadaku dari umatku shalawat secara ikhlas dari hatinya, Allah swt akan bershalawat untuknya 10 kali shalawat, menaikkan derajatnya 10 kali, mencatat untuknya 10 kali kebaikan, dan menghapuskan untuknya 10 keburukan.”

Pembiasaan membaca Asmaul Husna dan berselawat bagi peserta didik dijadikan sebagai media untuk membentuk budi pekerti peserta didik lebih baik. Pembiasaan ini juga dijadikan sebagai media pembentukan karakter peserta didik. Peserta didik diajak untuk melafalkan dan menghayati Asmaul Husna yang kemudian akan terbawa pada diri peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan membaca Asmaul Husna dan berselawat di SMPN 6 Tanjungpandan dilaksanakan di setiap jumat pagi sebelum proses pembelajaran dimulai yang disentral melalui loudspiker yang dipandu oleh guru Mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Semua peserta didik dari kelas VII sampai kelas IX  berada di lapangan ikut serta melafalkan bersama-sama yang  didampingi walikelas.

Sebagai media pembelajaran karakter peserta didik, Asmaul Husna tidak hanya dilafalkan namun juga untuk menghiasi dinding setiap ruang kelas, yang sewaktu-waktu ketika siswa berada di dalam kelas, dengan melihat  dan mengingat setiap kalimat yang ada dalam Asmaul Husna setiap hari, maka peserta didik akan mudah melafalkan bahkan menghafalkan sehingga memiliki kepribadian untuk baik pada dirinya sendiri dan juga orang lain. Sekaligus menambah kuat untuk memperbaiki diri yang lebih baik lagi hanya karena Allah SWT. Pembiasaan membaca Asmaul Husna berpengaruh besar tehadap kehidupan pribadi peserta didik, yang nantinya akan memiliki kehidupan pribadi yang baik,  dilandasi nilai pendidikan akhlak.

Nilai akhlak yang terkandung dalam Asmaul Husna dan berselawat sebagai usaha yang mengarahkan pada terciptanya perilaku lahir batin peserta didik sehingga menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, mampu melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan memiliki kepribadian untuk baik pada dirinya sendiri dan juga orang lain. Akhlak dalam Asmaul Husna adalah akhlak yang membimbing, penyabar, sikap percaya, pengampun dan penerima taubat. Pendidikan yang diawali dengan pengenalan Asmaul Husna akan membawa peserta didik meyakini kekuasaan Allah Azza Wajalla, serta mampu mengamalkan dalam akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di masyarakat.

Dengan harapan pembiasaan membaca Asmaul Husna dan berselawat ini adalah upaya positif yang dilaksanakan disetiap sekolah untuk mengoptimalkan output mental peserta didik yang berbudaya karakter. Sekolah dengan budaya pembiasaan membaca Asmaul Husna dan berselawat ini dapat menumbuhkan karakter peserta didik lebih baik, disamping itu membuat hati peserta didik dihiasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT., berperilaku dan berbudi pekerti yang luhur baik di dalam lingkungan sekolah ataupun di lingkungan masyarakat.

Data Sekolah

SMP Negeri 6 Tanjungpandan

NPSN : 10900433

Jl. A. Yani No.03 Tanjungpandan Belitung
KEC. Tanjungpandan
KAB. Belitung
PROV. Kep. Bangka Belitung
KODE POS 33412
Coming Soon
Bagaimana Tampilan Website ini?
Bagaimana Tampilan Website ini?
Bagaimana Tampilan Website ini?

Pengunjung

  • 3
  • 782
  • 362
  • 32.832
  • 559.166
  • 310.785
  • 246

Agenda

23 Juni

Peta Lokasi Sekolah