SEKILAS INFO
02-12-2023
  • 1 minggu yang lalu / Selamat Hari Guru Nasional 2023, Sabtu 25 November 2023,”Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”
  • 2 minggu yang lalu / Selamat melaksanakan Asesmen Bakat Minat Berbasis Komputer (ABMBK) siswa kelas IX 2023/2024, 15-16 November 2023
  • 3 minggu yang lalu / Selamat Hari Pahlawan, 10 November 2023 “Semangat pahlawan untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan”
16
Feb 2022
0
Langkah Awal Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional, SMPN 6 Tanjungpandan Laksanakan Sosialisasi Gerakan PBLHS

Kehidupan manusia takkan pernah lepas dari lingkungan hidup sekitarnya. Sejatinya manusia itu bergantung dengan lingkungan hidup. Namun semakin manusia bergantung, akan semakin rusak lingkungan hidup sekitarnya. Keserakahan manusia yang semakin ganas mengekpoitasi hasil alam menjadi sebab rusaknya lingkungan. Kerusakan tersebut akan menyebabkan bencana seperti banjir, tanah longsor, krisis air bersih, dan pemanasan global. Mirisnya saat lingkungan rusak tadi menjadi awal munculnya bencana, mereka sibuk saling menyalahkan satu sama lain.

Banyaknya bencana yang muncul akibat kerusakan lingkungan membuat beberapa orang mulai sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Sayangnya pemikiran seperti ini tidak mudah disadari oleh orang lain. Terlebih banyak yang berfikiran bahwa kebutuhan hidup lebih penting daripada lingkungan hidup. Maka dari itu kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup harus dikenalkan sejak dini. Agar generasi masa depan tidak merasakan bencana alam yang diakibatkan perusakan lingkungan di masa ini.

Salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan hidup adalah melalui program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Gerakan PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring,  dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Sedangkan  Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah, pemerintah daerah/provinsi atau dan pemerintah kabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan GPBLHS. Hal ini didasarkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.52/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/9/2019 Tentang Gerakan Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Hidup Di Sekolah. Tujuan Gerakan PBLHS yaitu mewujudkan penerapan perilaku ramah lingkungan hidup oleh warga sekolah dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekolah, lingkungan hidup sekitarnya dan daerah.

Hari ini Rabu 16 Februari 2022 SMP Negeri 6 Tanjungpandan melaksanakan Sosialisasi Gerakan Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Hidup Di Sekolah (PBLHS). Bertempat di ruangan labolatorioum IPA SMPN 6 Tanjungpandan, kegiatan ini dimulai pukul 09:00 sampai pukul 12:00. Adapun yang menjadi narasumber kegiatan ini adalah Ibu Dewi Fitriani, S. IKom selaku perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kab Belitung dan Ibu Nuraini, S. Pd selaku Pengawas Bidang Adiwiyata Dindik Kab Belitung. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka memberikan informasi serta pengetahuan kepada warga sekolah akan pentingnya pelaksanaan gerakan PBLHS, dan diharapkan usai mengikuti sosialisasi ini peserta dapat memiliki komitmen yang sama dan mampu melaksanakan gerakan tersebut. Tujuan utama dari gerakan PBLHS adalah agar terwujudnya perilaku warga sekolah yang mampu bertanggung jawab mengupayakan pelestarian fungsi & peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekolah.

Pada sosialisasi ini dijelaskan bahwa Gerakan PBLHS dilakukan dalam jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah/sederajat yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS yang disusun berdasarkan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan juga Identifikasi Potensi dan Masalah Lingkungan Hidup (IPMLH). Kegiatan pemantauan Gerakan PBLHS ini akan dilakukan satu kali dalam satu tahun. Selanjutnya hasil pemantauan dan evaluasi tersebut akan menjadi salah satu bahan untuk menyusun EDS. Menurut Ibu Nuraini, S.Pd, kriteria sekolah Adiwiyata mencakup pada 3 komponen yang berlandaskan pada Permen 53 tahun 2019 tentang penghargaan Adiwiyata.  Kriteria & komponen tersebut meliputi perencanaan gerakan PBLHS, pelaksanaan dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan GPBLHS. Kriteria penilaian Sekolah Adiwiyata pada tahun 2022 untuk sekolah yang akan menuju tingkat Kabupaten/Kota minimal menerima nilai 70, pada tingkat provinsi minimal mencapai nilai 80, tingkat Nasional minimal memperoleh nilai 90 dan untuk tingkat Mandiri minimal mendapatkan nilai 95.

Harapan dari pelaksanaan gerakan PBLHS adalah semoga  seluruh warga SMP Negeri 6 Tanjungpandan menjadi pelopor kesadaran menjaga lingkungan hidup demi terciptanya rasa aman dari bencana akibat kerusakan lingkungan, dan lestarinya lingkungan di kabupaten Belitung yang nantinya akan dinikmati oleh generasi masa depan. Lingkungan Hidup Rumahku, Lingkungan Hidup Sahabatku, Lingkungan Hidup Masa Depanku. Mari kita Bersama-sama menjaga lingkungan hidup di sekitar kita agar hidup sejahtera, aman & terhindar dari bencana.

Penulis: Richy Antoni, S.Pd

Data Sekolah

SMP Negeri 6 Tanjungpandan

NPSN : 10900433

Jl. A. Yani No.03 Tanjungpandan Belitung
KEC. Tanjungpandan
KAB. Belitung
PROV. Kep. Bangka Belitung
KODE POS 33412

Pengunjung

  • 2
  • 465
  • 291
  • 39,615
  • 751,692
  • 402,168
  • 319

Agenda

4 Desember
22 Desember
23 Desember

Peta Lokasi Sekolah