Penulis: Catur Wulan Purnamasari, S.Pd
Sabtu, 29/10 SMPN 6 Tanjungpandan berpartisipasi mengikuti Pawai Promosi Pembangunan Kabupaten Belitung. Dengan tema “Melalui semangat sumpah pemuda kita wujudkan pemuda yang kreatif dan inovatif untuk menunjang sector kepariwisataan Belitung.” Belitung Berbudaya dan Berkearifan Lokal, “Makan Bedulang Mantap.”
Tema tersebut dipilih SMPN 6 Tanjungpandan, dengan tujuan agar masyarakat terutama generasi muda lebih mengetahui dan mencintai budaya adat Belitung yaitu tradisi makan bedulang. Makan bedulang merupakan acara makan bersama di dalam satu dulang sambil duduk bersila di lantai (satu dulang dikelilingi oleh empat orang). Filosofi dari cara makan ini adalah rasa kebersamaan dan saling menghargai antar anggota keluarga/masayarakat. Makan bedulang sengaja diangkat dalam tema pawai kali ini karena ternyata masih banyak generasi muda Belitung yang belum mengetahui tradisi makan seperti ini, padahal tata cara makan seperti ini juga bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Belitung. Bedulang bisa kita jadikan sebagai promosi pariwisata Belitung.
Sebanyak dua puluh delapan siswa dilibatkan dalam kegiatan ini, mereka berasal dari siswa kelas tujuh, delapan, dan Sembilan. Didampingi oleh guru pendamping yaitu Eryanto Wahyudi, S.Pd., Nuarisa Agossa, S.Pd., Handi William, S.Pd., Faisal Sikumbang, S.Pd., dan TU Abdul Majid. Peserta pawai berhasil dengan lancar dari start sampai finish. Para peserta menggunakan pakaian adat sambil membawa dulang. Selain membawa dulang, empat peserta penari juga menampilkan tari bedulang. Tarian bedulang membawa simbol pelestarian salah satu budaya Belitung yaitu Bedulang, yang diceritakan mulai dari awal proses penyusunan dulang hingga makan bersama. Tarian ini bertujuan agar bedulang bisa diingat dan dilestarikan oleh masayarakat luas.
Persiapan pawai ini memakan waktu sekitar tiga minggu. Didukung oleh hampir seluruh guru dan pegawai di SMPN 6 Tanjungpandan dan juga beberapa siswa. Kepala sekolah, Dra. Sri Sukmi Putriaty juga ikut terlibat langsung di dalam proses persiapan serta sampai pelaksanaan Pawai ini. Pawai berjalan dengan lancar didukung cuaca yang cukup cerah sampai para siswa menyelesaikannya di bundaran satam pusat kota Tanjungpandan. Mari kita lestarikan tata cara makan bedulang untuk menjaga kearifan lokal dan juga sebagai daya tarik pariwisata daerah Belitung.
Galeri Foto: https://smpn6tp.sch.id/galeri/pawai-pembangunan-belitung-2022/
